About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 26 Juli 2017

Hukum Newton

HUKUM NEWTON

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerakyang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad,[1] dan dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.[2][3][4] Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial.

{\displaystyle \sum \mathbf {F} =0\Rightarrow {\frac {d\mathbf {v} }{dt}}=0.}
Artinya :
  • Sebuah benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya.
  • Sebuah benda yang sedang bergerak, tidak akan berubah kecepatannya kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya.
Hukum pertama newton adalah penjelasan kembali dari hukum inersia yang sudah pernah dideskripsikan oleh Galileo. Dalam bukunya Newton memberikan penghargaan pada Galileo untuk hukum ini. Aristotelesberpendapat bahwa setiap benda memilik tempat asal di alam semesta: benda berat seperti batu akan berada di atas tanah dan benda ringan seperti asap berada di langit. Bintang-bintang akan tetap berada di surga. Ia mengira bahwa sebuah benda sedang berada pada kondisi alamiahnya jika tidak bergerak, dan untuk satu benda bergerak pada garis lurus dengan kecepatan konstan diperlukan sesuatu dari luar benda tersebut yang terus mendorongnya, kalau tidak benda tersebut akan berhenti bergerak. Tetapi Galileo menyadari bahwa gaya diperlukan untuk mengubah kecepatan benda tersebut (percepatan), tetapi untuk mempertahankan kecepatan tidak diperlukan gaya. Sama dengan hukum pertama Newton : Tanpa gaya berarti tidak ada percepatan, maka benda berada pada kecepatan konstan.

2. Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.

Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap waktu :
{\displaystyle \mathbf {F} ={\frac {\mathrm {d} \mathbf {p} }{\mathrm {d} t}}={\frac {\mathrm {d} (m\mathbf {v} )}{\mathrm {d} t}},}
Karena hukumnya hanya berlaku untuk sistem dengan massa konstan, variabel massa (sebuah konstan) dapat dikeluarkan dari operator diferensialdengan menggunakan aturan diferensiasi. Maka,

Dengan F adalah total gaya yang bekerja, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan benda. Maka total gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan percepatan yang berbanding lurus.
Massa yang bertambah atau berkurang dari suatu sistem akan mengakibatkan perubahan dalam momentum. Perubahan momentum ini bukanlah akibat dari gaya. Untuk menghitung sistem dengan massa yang bisa berubah-ubah, diperlukan persamaan yang berbeda.
Sesuai dengan hukum pertama, turunan momentum terhadap waktu tidak nol ketika terjadi perubahan arah, walaupun tidak terjadi perubahan besaran. Contohnya adalah gerak melingkar beraturan. Hubungan ini juga secara tidak langsung menyatakan kekekalan momentum: Ketika resultan gaya yang bekerja pada benda nol, momentum benda tersebut konstan. Setiap perubahan gaya berbanding lurus dengan perubahan momentum tiap satuan waktu.
3. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
berikut adalah videonya:




Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.[5] Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun sistem.[6] Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler.

https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_gerak_Newton


Gaya dan Resultan Gaya

GAYA DAN RESULTAN GAYA

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan gerak atau benda. Gaya merupakan besaran vector dengan lambang F.
Rumus gaya:
rumus gaya

Jenis Gaya:

1.  Gaya Sentuh
    Misalnya gaya otot, gaya pegas, dan gaya gesek
2. Gaya Tak Sentuh
    Misalnya gaya listrik, gaya tekan, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya berat

Alat yang digunakan untuk mengukur gaya disebut dengan neraca pegas atau dynamometer.

RESULTAN GAYA


Resultan gaya adalah penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. Resultan gaya dilambangkan dalam huruf R. Resultan gaya terbagi menjadi dua jenis yaitu

a. Resultan gaya searah

Pada resultan gaya ini gaya bekerja pada arah yang sama. Berikut ini adalah gambar dari resultan gaya searah.
resultan gaya searah
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya searah dapat ditulis sebagai berikut

b. Resultan gaya berlawanan arah

Pada resultan gaya ini gaya bekerja dengan arah yang berlawanan. Berikut ini adalah gambar dari resultan gaya berlawanan arah.
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya berlawanan arah dapat ditulis sebagai berikut
rumus gaya berlawanan arah



http://bangkusekolah.com/2014/10/22/pengertian-gaya-resultan-gaya-dan-rumus-gaya/



Gerak Lurus Berubah Beraturan

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

Gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Karena percepatan tetap, maka percepatan rata-rata sama dengan percepatan sesaat. Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, untuk menyatakan percepatan harus menentukan besar dan arahnya. Jika arah percepatan searah dengan gerak benda, maka diberi tanda positif. Jika percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda negative.

Berikut persamaan pada gerak lurus berubah beraturan:

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yaitu

Hasil gambar untuk gerak lurus berubah beraturan

Hasil gambar untuk grafik GLBB

Keterangan:
VtKecepatan pada saat t (m/s)
V0= Kecepatan awal (m/s)
a= percepatan (m/s2)
s= jarak (m)
t= waktu (s)

Berikut adalah videonya:


http://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-gerak-lurus-berubah.html?m=0



Gerak Lurus Beraturan

GERAK LURUS BERATURAN

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Pada gerak lurus beraturan kecepatan dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )

Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.

Berikut adalah video gerak lurus beraturan:



dimana : v = kecepatan (m/s)
               s = jarak tempuh (m)
               t = waktu tempuh (s)

Berikut adalah gambar rumusnya:

Hasil gambar untuk gerak lurus beraturan

Hasil gambar untuk gerak lurus beraturan

http://pengetahuan-olandsky.blogspot.co.id/2013/08/gerak-lurus-beraturan-glb-dan-gerak.html



Pengertian Gerak dan Gerak Lurus

GERAK DAN GERAK LURUS

Pengertian Gerak

Gerak merupakan gejala alam yang banyak diteliti karena bidang penerapannya yang luas.
  • Sebelum membahas lebih jauh tentang gerak lurus dan contohnya, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi dari gerak lurus. 
  • Mobil yang berjalan dan pesawat yang bergerak meninggalkan landasan jelas dapat dikatakan bergerak. Bagaimana dengan penumpang mobil dan penumpang pesawat?
  • Dapatkah mereka dikatakan bergerak? Mari kita pelajari pengertian gerak (khususnya gerak lurus) dan besaran-besaran dalam gerak lurus.
Berikut adalah video tentang Gerak lurus:


Pengertian Gerak Lurus

Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak disebut lintasan.

  • Sebenarnya, benda yang ”diam” dapat juga dikatakan bergerak. Hal ini bergantung pada titik acuan yang dipakai dan kedudukan benda yang berubah terhadap titik acuannya.
  • Berdasarkan pengertian tersebut, penumpang mobil dan pesawat dapat dikatakan bergerak. Jika kamu memandang mobil sebagai titik acuan, maka penumpang mobil dikatakan diam.
Hasil gambar untuk mobil gerak lurus
  • Sedangkan jika kamu memandang landasan pesawat sebagai acuan, maka penumpang pesawat dikatakan bergerak terhadap landasan.

Contoh Gerak Lurus

Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contoh gerak lurus? Mobil yang berjalan di jalan lurus dan kereta api yang berjalan merupakan contoh gerak lurus
 
Rumus Gerak Lurus:
Hasil gambar untuk GAMBAR GERAK LURUS

Hasil gambar untuk mobil gerak lurus


http://chordgitar251.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-gerak-dan-gerak-lurus-serta.html

Rabu, 19 Juli 2017

GERAK HEWAN YANG ADA DI UDARA

GERAK HEWAN YANG ADA DI UDARA

Gerak Hewan di Udara

Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.

Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.

Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :


Lubang hidung
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.

Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.

Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.  

Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:

  • 1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di perut
  • 2 buah kantong udara di dada belakang
  • 2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
Fungsi  kantong udara antara lain:
  • Untuk bernapas saat terbang
  • Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring
  • Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara
  • Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang
  • Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuhnya

http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2016/03/gerak-hewan-di-darat-air-dan-udara.html

GERAK HEWAN YANG ADA DI AIR

GERAK HEWAN YANG ADA DI AIR

Gerak Hewan di Air

Air memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal



Gerak Hewan di Dalam Air. Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri 
ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).



Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :
  1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
  2. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
  3. Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidak diinginkan
  4. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
  5. Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.

http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2016/03/gerak-hewan-di-darat-air-dan-udara.html

GERAK HEWAN YANG ADA DI DARAT

GERAK HEWAN YANG ADA DI DARAT

Gerak Hewan di Darat

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.


Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.


Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.






http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2016/03/gerak-hewan-di-darat-air-dan-udara.html


GERAK TAKSIS

GERAK TAKSIS

Makhluk hidup dapat bergerak walau sedikit saja dan terjadi tanpa kita sadari dan terjadi secara alami. Manusia, hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang dapat bergerak walaupun gerakan tumbuhan terbilang sangat lambat dan sering tidak kita hiraukan. Tumbuhan dapat bergerak dengan cara taksis. Taksis adalah gerakan dari tumbuhan yang akan di jelaskan sebagai berikut :

Pengertian Taksis

Taksis atau gerakan taksis adalah suatu gerakan tumbuhan yang terjadi karena adanya suatu rangsangan yang berasal dari luar tubuh. Tubuh tumbuhan itu akan bergerak dan arah dari gerakan ini terpengeruh dengan datangnya arah rangsangan tersebut. Rangsangan yang di timbulkan membedakan gerakan taksis menjadi 3 macam.
Macam-Macam Taksis
Gerakan taksis memiliki beberapa macam yang di bagi berdasarkan jenis rangsangan yang di dapatkan. Macam-macam taksis adalah sebagai berikut:
1. Fotatoksis
Fotatoksis adalah suatu gerakan taksis yang terjadi karena ada rangsangan yang berasal dari adanya cahaya yang datang. Contoh dari gerakan taksis ini adalah Euglena yang dapat bergerak dengan bulu cambuk yang di miliki menuju kearah cahaya.

2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah suatu gerakan taksis yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari adanya zat kimia. Contoh dari gerakan ini adalah gerak ketika sel sperma pada tumbuhan berbiji tertutup menuju ke sel telur, gerakan ini terjadi karena adanya suatu rangsangan zat kimia yang telah di produksi oleh sel telur.


3. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah suatu gerakan taksis yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari pengearuh arus listrik. Contoh dari gerakan taksis ini adalah gerakan bakteri yang mengarah dari arah kutub postif menuju negatif ataupun gerakan sebaliknya.

http://www.spengetahuan.com/2016/08/pengertian-dan-macam-gerak-taksis-pada-tumbuhan-lengkap.html