ZAT ADITIF PENYEDAP
Adalah bahan kimia yang dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa, dan aroma makanan.
a) Bahan Penyedap Alami
Bahan penyedap alami sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan. Contohnya: santan kelapa, susu sapi,oleoresin, penyedap sari buah, dan kacang-kacangan. Selain itu, bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain lengkuas, ketumbar,merica, laos, kunyit,bawang, cabai, kayu manis, dan pala. Tujuan ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang hilang saat pemprosesan dan memberi cita rasa tertentu pada makanan.
b) Bahan Penyedap Sintetis
Zat penyedap sintetis dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap aroma dan zat penyedap rasa. Zat penyedap aroma buatan terdiri dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap rasa yang banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.
PENYEDAP MAKANAN ZAT ADITIF
Penggolongan Komponen Flavour
Komponen flavour digolongkan menjadi 4 golongan :
1. Komponen yang secara alami terdapat dalam bahan makanan.
2. Zat yang diisolasi dari bahan penyedap alami.
3. Zat yang dibuat sintesis tetapi identik dengan yang dibuat secara alami.
4. Zat yang dibuat sintesis yang tidak terdapat dalam komponen alami.
Peran Bahan Penyedap dalam Bahan Makanan
1. Membentuk flavour baru atau menetralisir, bila bergabung dengan makanan.
2.Sebagai modifikator, pelengkap atau penguat flavour.
3. Menutupi atau menyembunyikan flavor bahan makanan yang tidak disukai.
Monosodium Glutamat (MSG)
Zat ini tidak berasa, tetapi jika ditambahkan pada makanan, maka akan menghasilkan rasa yang sedap. Penggunaan MSG berlebihan telah menyebabkan “Chinese restaurant syndrome” yaitu suatu gangguan kesehatan dimana kepala terasa pusing dan berdenyut. Bagi yang mencoba untuk tidak mengonsumsinya, sudah tersedia sejumlah merk makanan yang mencantumkan label “tidak mengandung MSG” dalam kemasannya. Untuk zat-zat aditif sintetis, terdapat aturan penggunaannya yang telah ditetapkan sesuai Acceptable Daily Intake (ADI) atau jumlah konsumsi zat aditif selama sehari yang diperbolehkan dan aman bagi kesehatan. MSG alami adalah bunga cengkeh.
Efek MSG
MSG Merusak Syaraf Otak
Ratusan penelitian para ahli di mancanegara menunjukkan MSG sebagai “penyedap makanan” yang merusak otak anak. Dalam masa pertumbuhan, efeknya buruk terhadap sistem syaraf anak. Mereka mengalami kesulitan secara emosional dan lemah untuk belajar. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa bahan kimia merusak bagian otak paling kritis yang mengendalikan hormon. Sehingga manusia menghadapi gangguan kelenjar endokrin. Semua jenis bahan excitotoxin, dapat berakibat buruk. Bahkan memicu aneka epidemi dewasa seputar degeneratif syaraf otak, seperti penyakit parkinson, huntington, ALS dan alzheimer alias pikun gawat. Mungkin belum disadari bahwa excitotoxin sebagai penyedap makanan secara khusus berisiko bagi pengidap diabetes atau dapat menyebabkan stroke, cedera otak, tumor otak, serangan mendadak atau pengidap darah tinggi, radang selaput otak (meningitis), atau radang otak akibat virus.
Meracuni Diri dan Anak Cucu
MSG ada di semua makanan, seperti dalam sup Campbell, Hostess Doritos, keripik kentang Lays, Top Ramen, Betty Crocker Hamburger Helper, saus kalengan Heinz, Swanson frozen prepared meals, saus salada Kraft, terutama yang ditulisi ‘sehat rendah lemak’. Produk yang dikatakan tak ada MSG, sebenarnya mengandung bahan kimia yang disebut Hydrolyzed Vegetable Protein, nama lain untuk Monosodium Glutamate. Produsen menyembunyikan MSG dengan banyak nama berbeda untuk menipu konsumen.
Kentucky Fried Chicken merupakan pelanggar paling buruk,karena MSG ada di tiap hidangan ayam, kuah salada dan saus. Menurut John Ebr dalam bukunya “The Slow Poisoning of America”, MSG ditambahkan dalam makanan agar ada efek kecanduan di tubuh manusia.
Menurut situs propaganda di internet yang disponsori kelompok lobi pabrik makanan pendukung MSG, bumbu penyedap ditambahkan dalam makanan beralasan agar membuat orang makan lagi. Kelompok lobi “Asosiasi Glutamate “ mengatakan, makan lagi dan lagi bermanfaat untuk orang lanjut umur.
MSG Disembunyikan
Semua bahan yang dikenal meracuni otak, diaduk ribuan ton dalam makanan dan minuman guna mendongkrak penjualan. Bumbu kimia itu tak punya tujuan lain, kecuali sekadar penyedap dan pemanis aneka produk konsumsi. Seperti diungkapkan tadi, pabrik dan industri makanan selalu menyelubungi penambahan MSG dalam produknya. Berikut ini adalah daftar nama umum untuk MSG terselubung. Excitotoxin amat kuat, aspartate dan L-cystine, sering ditambahkan dalam makanan, menurut ketentuan FDA harus disebutkan, tapi tidak dicantumkan dalam label sama sekali.
Penyedap yang Selalu Berisi MSG
* Monosodium Glutamate (MSG).
* Protein Sayuran Hydrolyzed.
* Protein Hydrolyzed.
* Protein Tanaman Hydrolyzed.
* Sari Protein Tanaman.
* Sodium Caseinate
* Calcium Caseinate
* Sari Ragi.
* Protein Jaringan (termasuk TVP).
* Ragi Autolyzed.
* Tepung Gandum Hydrolyzed.
* Minyak Jagung.
Penyedap yang Sering Berisi MSG
* Sari Gandum.
* Malt Flavoring.
* Bouillon.
* Broth.
* Stock.
* Flavoring.
* Natural Flavors/Flavoring.
* Natural Beef Or Chicken Flavoring.
* Seasoning.
* Spices.
Penyedap yang Mungkin Berisi MSG atau Excitotoxin
* Carrageenan.
* Enzymes.
* Soy Protein Concentrate.
* Soy Protein Isolate.
* Whey Protein Concentrate.
https://nitatheexplorer.wordpress.com/2011/05/03/zat-aditif-pada-makanan/
0 komentar:
Posting Komentar